Novel ICADOLI adalah karya seni yang terintegrasi dalam hal bahasa, metafora, peristiwa pengambilan gambar, dan kemampuan untuk membayangkan berbagai hal. Hanan Lashin sangat tertarik untuk menciptakan kegembiraan dan kegembiraan di dalam novel sehingga pembaca dapat membaca novel tanpa merasa bosan.
Novel Icadouli milik novel romantis yang sebagian besar religius, karena Hanan Lashin ingin mengungkapkan cinta melalui sudut pandang lain, jauh dari vulgar, dengan menggambarkan cinta murni antara protagonis.
Novel ini mencakup beberapa ide yang mendalam dan fasih dan juga mengandung analogi yang berbeda, termasuk: "Aku mencintaimu berarti aku hidup dan hidup di antara kalian tulang rusukku dan bahwa aku memiliki keselamatan dan benteng yang kamu gunakan untuk membuatmu marah dan mengeluh kepadaku dan kamu lebih dekat dengan diriku daripada diriku sendiri."